ALAT PENDETEKSI GAS DAN ASAP


🔥 Proyek Arduino: Alat Pendeteksi Gas dan Asap dengan Sensor MQ-2 & LCD I2C

Pernah membayangkan punya alat yang bisa mendeteksi adanya gas berbahaya atau asap kebakaran secara otomatis? Nah, di proyek kali ini kita akan membuat alat pendeteksi gas dan asap menggunakan Arduino, sensor MQ-2, LCD I2C, dan buzzer.

Alat ini sangat berguna untuk sistem keamanan rumah, dapur, atau laboratorium agar bisa memberikan peringatan dini ketika terdeteksi asap atau kebocoran gas.


🎥 Link Video Tutorial

Kamu bisa menonton video lengkap cara kerja dan perakitan alat ini di YouTube berikut:

⚙️ Komponen yang Dibutuhkan

Berikut daftar komponen yang digunakan dalam proyek ini:

No

Komponen

Jumlah

Keterangan

1

Arduino Uno

1

Mikrokontroler utama

2

Sensor MQ-2

1

Untuk mendeteksi gas/asap

3

LCD I2C 16x2

1

Menampilkan data hasil pembacaan sensor

4

Buzzer

1

Alarm peringatan asap

5

Kabel jumper

Secukupnya

Penghubung antar komponen

6

Breadboard

1

Tempat rangkaian sementara



🔌 Skema Rangkaian

Hubungkan komponen sesuai skema berikut:

A. Sensor MQ-2

  1. A0 → A0 Arduino
  2. VCC → 5V
  3. GND → GND

B. LCD I2C

  1. SDA → A4
  2. SCL → A5
  3. VCC → 5V
  4. GND → GND

C. Buzzer

  1. (+) → Pin 13 Arduino
  2. (–) → GND

💻 Kode Program Arduino

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

// Inisialisasi LCD I2C pada alamat 0x27, ukuran 16x2
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

#define MQ2pin (0)
int buzzer = 13;
int sensorValue;

void setup() {
  pinMode(buzzer, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
  lcd.begin();
  lcd.backlight();
  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("  GAS SENSOR ");
  delay(1000);
  lcd.setCursor(0,1);
  lcd.print("  WARMING UP ! ");
  delay(20000); // waktu pemanasan sensor MQ-2
}

void loop() {
  lcd.clear();
  sensorValue = analogRead(MQ2pin);
  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("VALUE: ");
  lcd.print(sensorValue);
  lcd.print("ppm");

  if(sensorValue > 300) {
    lcd.setCursor(0,1);
    lcd.print("SMOKE DETECTED");
    tone(buzzer, 500, 2000);
  } else {
    lcd.setCursor(0,1);
    lcd.print("  NO SMOKE");
    noTone(buzzer);
  }

  delay(2000);
}


🛠️ Skema Rangkaian

Berikut ini adalah skema rangkainya:

🧠 Cara Kerja Alat

  1. Saat pertama kali dinyalakan, sensor MQ-2 membutuhkan waktu pemanasan sekitar 20 detik agar hasil pembacaan lebih akurat.
  2. Sensor kemudian membaca konsentrasi gas/asap di udara dan menampilkannya pada LCD dalam satuan ppm (part per million).
  3. Jika nilai pembacaan melebihi 300 ppm, maka buzzer akan berbunyi dan LCD menampilkan tulisan “SMOKE DETECTED”.
  4. Jika udara bersih, buzzer akan mati dan LCD menampilkan “NO SMOKE”.

🧠 Cara Kerja Alat

  1. Saat pertama kali dinyalakan, sensor MQ-2 membutuhkan waktu pemanasan sekitar 20 detik agar hasil pembacaan lebih akurat.
  2. Sensor kemudian membaca konsentrasi gas/asap di udara dan menampilkannya pada LCD dalam satuan ppm (part per million).
  3. Jika nilai pembacaan melebihi 300 ppm, maka buzzer akan berbunyi dan LCD menampilkan tulisan “SMOKE DETECTED”.
  4. Jika udara bersih, buzzer akan mati dan LCD menampilkan “NO SMOKE”.

💡 Kesimpulan

Proyek ini menunjukkan bagaimana Arduino dan sensor MQ-2 bisa digunakan untuk membuat sistem deteksi gas dan asap sederhana yang bisa diterapkan di rumah atau tempat kerja. Dengan sedikit pengembangan, alat ini bisa dihubungkan ke sistem IoT agar peringatan bisa dikirim ke smartphone secara real time.


🛠️ Ide Pengembangan

  1. Tambahkan modul WiFi ESP8266 untuk kirim notifikasi ke HP.
  2. Gunakan relay untuk otomatis menyalakan kipas atau alarm eksternal.
  3. Tambahkan sensor suhu dan kelembapan untuk analisis kondisi ruangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar